Jumat, 21 Desember 2012

Statistika Dalam Kehidupan

STATISTIKA DALAM KEHIDUPAN

Peristiwa demi peristiwa dalam kehidupan saya, tidak terlepas dari statistika, baik statistika sebagai ilmu pengetahuan, maupun statistika sebagai suatu alat/cara/metode. Sebagai ilmu pengetahuan, statistika berarti ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh. Sedangkan statistika sebagai alat/cara/metode, lebih mengarah kepada praktik sehari-hari statistik yang merupakan ringkasan dari kumpulan angka yang memiliki makna tertentu, misalnya statistik kependudukan dengan indikator jumlah penduduk suatu wilayah.
Pada dasarnya definisi yang telah dikemukakan diatas lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan. Jadi, apabila seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulannya.
Peristiwa acak merupakan komponen probabilitas yang menjadi prasyarat dalam pemahaman statistika. Peristiwa acak dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai, sejak kanak-kanak hingga kini saya menginjak remaja dan memasuki masa kuliah di Universitas Diponegoro Fakultas Sain dan Matematika Jurusan Statistika. Semisal pada peristiwa hari hujan, yang pada umumnya ditandai lebih dahulu oleh mendung awan kelabu dilangit yang kadang pekat.  Akan tetapi tidak setiap hari ada hujan dan awan hitam gelap di langit. Ini berarti peristiwa hujan merupakan peristiwa acak yang secara alami apabila pada hari itu ada awan pekat di langit maka probabilitas pada hari itu hujan relatif besar.
Tak mudah hilang dalam ingatan saya, terutama ketika masa liburan setelah lulus SMA. Di bulan ramadhan tahun ini, saya sering dimintai bantuan oleh ibu pada saat sahur. Ibu memasak sayur meminta pada saya untuk mencicipi rasa sayuran, apakah sudah cukup garam dan sedap? Sebelum saya mencicipi, sayur tersebut, saya mengaduk-aduk agar bumbu-bumbu dan garam meresap dalam sayuran tersebut. Dengan menyinduk sayuran sebanyak satu sendok teh, saya cicipi rasa sayuran tersebut. “Bu, sayurannya berasa enak dan sedap”, jawab saya. Ini merupakan kesimpulan dari serangkaian kegiatan statistika yang terjadi di dapur. Mengapa demikian?  Karena dalam proses pengambilan keputusan apakah sayur tersebut nikmat rasanya atau tidak, diperlukan pengujian rasa sayur terlebih dahulu. Kemudian pengujian hanya dilakukan terhadap sebagian saja sebanyak satu sendok teh sayuran. Dan agar pengambilan kesimpulan absah berdasarkan peristiwa acak, maka tentunya sayuran tersebut diacak/diaduk merata. Peristiwa acak dalam pengambilan sampel sayuran menjadi syarat mutlak dalam proses penyusunan keputusan apakah sayuran tersebut berasa sedap atau tidak?
Peristiwa acak yang lain adalah kepadatan lalulintas di suatu jalan protokol pada jam tertentu. Ternyata pada jam-jam yang lain lalu lalang kendaraan yang melewati salah satu jalan protokol tersebut tidak sepadat pada jam-jam tertentu. Demikian pula di jalan protokol yang lain pada jam kepadatan lalulintas tidak sepadat jalan protokol tertentu yang sangat padat. Ini menandakan kepadatan kendaraan yang melewati jalan merupakan peristiwa acak yang tidak teratur.
Seiring dengan peristiwa acak kepadatan jalan, dampak yang timbul akibat kepadatan lalulintas adalah tingkat kecelakaan lalulintas (Laka Lantas). Kalau diamati laka lantas yang terjadi di jalan tol juga merupakan peristiwa acak yang tidak teratur. Namun persoalannya kemudian apa faktor-faktor penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tol? Ini suatu pertanyaan yang menarik untuk dijawab, mengingat apabila diketahui faktor-faktor penyebab kecelakaan maka paling tidak jawaban penanggungjawab jalan tol dapat mereduksi tingkat kecelakaan dengan memperhatikan/mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Peran statistika dalam menjawab persoaalan ini, memerlukan penelitian lebih mendalam terutama terkait dengan bagaimana pola peristiwa acak laka lantas terjadi, apakah peristiwa tersebut memiliki pola sebaran tertentu, atau sama sekali sebarannya tidak berpola? Pola sebaran peristiwa acak apabila kejadiannya terus berulang dan diakumulasikan umumnya bersifat normal. Meskipun memang awalnya pola sebaran peristiwa acak tertentu bersifat binomial, atau berpola yang lain, misalnya multinomial, atau poisson dan lainnya. Dengan mempelajari pola distribusi perstiwa acak, maka probabilitas kejadian peristiwa acak menurut faktor variabel yang menyebabkan terjadinya peristiwa acak itu timbul dapat diketahui dengan alat statistika.
Penyusunan kesimpulan dari penelitian terhadap peristiwa acak terhadap faktor-faktor yang berpengaruh atas terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan tol perlu diuji keabsahannya dengan menggunakan pengujian hipotesis. 
Untuk melakukan tahap pengujian hipotesis maka langkah yang harus ditetapkan terlebih dahulu adalah mengajukan dugaan sementara atau hipotesis. Misalnya berdasarkan faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan, maka diduga sementara bahwa kecelakaan timbul di jalan tol karena kondisi internal dan eksternal dari pengemudi kendaraan. Kondisi internal pengemudi, yaitu antara lain: kecelakaan terjadi diduga karena supir mengantuk, supir menggunakan narkoba, supir meminum minuman beralkohol dan lain sebagainya. Sedangkan kondisi eksternal pengemudi, diantaranya adalah: kecelakaan terjadi diduga karena cuaca yang buruk, keadaan malam hari dengan kurang cukup penerangan jalan, rambu-rambu lalulintas yang tidak memadai, jalan yang bergelombang, dan sebagainya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan tol pada kurun waktu yang ditentukan, diperoleh sekumpulan data statistik peristiwa kecelakaan beserta karakteristik yang lain sesuai dengan tujuan penelitian dan faktor-faktor penyebab kecelakaan yang diperlukan.
Setelah melakukan pengolahan data secukupnya dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak statistika, dan dengan memperhatikan alat statistika yang digunakan maka indikator-indikator dan pengujian hipotesis dapat memberikan kesimpulan terhadap peristiwa kecelakaan di jalan tol.
Peran statistika dalam mengatasi atau mereduksi faktor-faktor penyebab kecelakaan lalulintas di jalan tol memberikan kontribusi bagi dunia nyata, bagi kehidupan kita di masyarakat dan juga ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. Dengan demikian bahwasanya statistika dalam kehidupan saya memang nyata dan peristiwanya bersifat acak yang tidak teratur. Karena ketidateraturan tersebut maka statistika sebagai ilmu bisa memberikan solusi dalam menelaah ketidakpastian yang terjadi dalam kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar